Ku benci kamu
Sungguh sederhana tapi tak mampu dibahasakan
Pilu rasa saat bicara, membara, lalu dingin seketika
Hidup denganmu bak dineraka hanya itu sayapnya tuk mewakili
Sungguh sederhana hingga saat bicara ku tak lagi rasa apa-apa
Kerana kusedar kau hanya datang untuk sementara
Andai tak ada besok mungkin ku kan bahagia
Tak perlu membencimu, merayumu, mengingatmu
Meski kau menyakiti,menkhianati dan meragukanku
Kuingin ini berakhir tapi tak kulihat dihujung waktu
Kini kusedar bukan diri ku yang menolakmu
Tapi jiwa dan nafasku
Untuk itu mesti pilu ku kan slalu ada disampingmu

0 comments:
Post a Comment